Google Looker Studio: Fungsi, Fitur, Kelebihan & Cara Menggunakan

Mengenal Apa itu Google Looker Studio beserta Fungsi, Fitur, Kelebihan & Cara Menggunakan yang dulunya bernama Google Data Studio secara Gratis dengan mudah.

Apa itu Google Looker Studio

Apa itu Google Looker Studio? Looker Studio sebelumnya dikenal sebagai Google Data Studio adalah platform analisis dan visualisasi data yang memungkinkan pengguna untuk membuat laporan dan dashboard interaktif.

Dengan Looker Studio, kamu dapat menghubungkan berbagai sumber data, mengolahnya, dan menyajikannya dalam format yang mudah dipahami. Ini memudahkan kolaborasi dan berbagi wawasan data di antara tim. Fitur-fitur seperti drag-and-drop dan berbagai jenis grafik membuatnya intuitif dan fleksibel untuk berbagai kebutuhan analisis.

Looker Studio Logo

Fungsi dan Manfaat Looker Studio

Adapun Fungsi dari Looker Studio yang dulunya bernama Google Data Studio diantaranya adalah:

  1. Visualisasi Data: Dapat Membuat grafik, tabel maupun diagram yang interaktif untuk menyajikan berbagai data secara visual.
  2. Integrasi Sumber Data: Dapat menghubungkan ke berbagai sumber data Google lainnya seperti Google Analytics, Google Ads atau database lainnya.
  3. Kolaborasi: Dapat digunakan untuk share report atau berbagi laporan maupun dashboard dengan tim, rekan kerja atau klien bisnis secara real-time dan up to date.
  4. Kustomisasi Laporan: Dapat menyesuaikan laporan sesuai kebutuhan spesifik pengguna.
  5. Dashboard Interaktif: Dapat berfungsi untuk berinteraksi dengan data melalui filter atau kontrol lainnya guna memperoleh analisis yang lebih mendalam.

Sedangkan manfaat dari menggunakan Looker Studio (Google Data Studio) adalah:

  1. Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik: Bermanfaat untuk memudahkan identifikasi tren dan pola dalam data untuk mendukung keputusan yang informasional.
  2. Efisiensi Waktu: Dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mengumpulkan data serta menyajikannya.
  3. Aksesibilitas: Laporan di Google Studio / Looker Studio dapat diakses di berbagai perangkat dan mendukung aktivitas kerja jarak jauh.
  4. Transparansi Data: Berguna untuk meningkatkan transparansi serta pemahaman data di seluruh organisasi.
  5. Peningkatan Kinerja: Dapat memudahkan dari segi pemantauan metrik kinerja maupun hasil kampanyenya.

Dengan begitu maka Looker Studio adalah alat yang hebat untuk menganalisis data, membantu organisasi maupun bisnis untuk lebih memahami serta memanfaatkan data yang mereka miliki secara mendalam.

Kelebihan dan Kekurangan Google Data Studio (Looker Studio)

Selain dari sisi fungsi dan manfaat yang ada pada platform Looker Studio, penting juga mengetahui apa saja kekurangan dan kelebihan Google Data Studio tersebut.

Baca Juga:   Cara Menggunakan Google Ads

Beberapa Kelebihan dari Looker Studio adalah sebagai berikut:

  1. Gratis: Tidak ada biaya sepeserpun untuk menggunakan Looker Studio milik Google ini dan tentu membuatnya aksesibel bagi semua pengguna di dunia.
  2. Integrasi Luas: Dapat menghubungkan ke berbagai sumber data milik Google lainnya seperti Google Sheets, Google Analytics, dan lebih banyak lagi.
  3. Visualisasi Interaktif: Menyediakan berbagai opsi visualisasi yang menarik sehingga pengguna dapat membuat laporan yang menarik.
  4. Mudah Digunakan: Antarmuka yang intuitif dan fitur drag-and-drop memudahkan pengguna tanpa latar belakang teknis atau tanpa pengetahuan coding maupun pemrograman untuk membuat laporan.
  5. Kolaborasi Real-time: Pengguna dapat berbagi dan mengedit laporan secara bersamaan yang tentunya dapat meningkatkan kerja tim.

Sedangkan untuk Kekurangan menggunakan Looker Studio (Google Data Studio) diantaranya adalah:

  1. Keterbatasan Fitur Lanjutan: Beberapa fitur analisis dan pengolahan data yang lebih kompleks mungkin tidak tersedia.
  2. Kinerja dengan Data Besar: Untuk dataset yang sangat besar, kinerja mungkin akan mengalami loading yang mulai melambat baik saat memuat atau memvisualisasikan data.
  3. Kurva Pembelajaran untuk Fitur Lanjutan: Meskipun basicly dasar penggunaannya sangat mudah, memanfaatkan semua fitur canggih pada Looker Studio juga memerlukan waktu pembelajaran lebih lanjut.
  4. Keterbatasan Kustomisasi: Kustomisasi desain dan layout mungkin lebih terbatas dibandingkan dengan alat analisis data profesional lainnya.
  5. Koneksi Data Eksternal: Terkadang, pengaturan koneksi ke sumber data eksternal bisa lebih rumit dan memerlukan pemahaman teknis secara mendalam.

Namun secara keseluruhan, Looker Studio merupakan alat yang sangat berguna untuk kebutuhan analisis data, akan tetapi pengguna juga perlu untuk mempertimbangkan kebutuhan yang spesifik sebelum memutuskan untuk menggunakan Google Data Studio ini.

Fitur Google Looker Studio

Looker Studio memiliki berbagai fitur yang membuatnya menjadi alat yang terbaik untuk visualisasi dan analisis data.

Baca Juga:   Cara Menjadi Cantik

Berikut adalah beberapa fitur utama Google Looker Studio:

  1. Visualisasi Data Menarik: Dalam Looker Studio, berbagai jenis grafik dan tabel untuk menyajikan data dengan cara yang menarik dan informatif.
  2. Dashboard Analisis Data Interaktif: Pengguna dapat membuat dashboard yang memungkinkan interaksi, seperti filter dan kontrol untuk analisis data secara mendalam.
  3. Integrasi Sumber Data Google Lainnya: Dapat terhubung dengan banyak sumber data, termasuk Google Analytics, Google Ads, SQL databases, dan spreadsheet.
  4. Sesuaikan Desain Laporan: Memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan desain dan tata letak laporan sesuai kebutuhan.
  5. Kolaborasi: Fasilitas untuk berbagi laporan secara real-time dengan anggota tim atau klien.
  6. Fitur Drag-and-Drop: Memudahkan pengguna untuk menambahkan elemen dan mengatur layout laporan tanpa memerlukan keterampilan pemrograman.
  7. Filter dan Kontrol Waktu: Memungkinkan pengguna untuk menyaring data berdasarkan kriteria tertentu atau mengubah rentang waktu analisis.
  8. Template Laporan: Menyediakan berbagai template yang siap pakai untuk mempercepat proses pembuatan laporan.
  9. Kemampuan Eksport: Pengguna dapat mengekspor laporan ke berbagai format, termasuk PDF dan Google Sheets.
  10. Fitur Update Otomatis: Data dalam laporan dapat diperbarui secara otomatis atau update sesuai dengan pembaruan dari sumber data.

Fitur-fitur ini menjadikan Looker Studio alat yang fleksibel dan efektif untuk analisis dan visualisasi data.

Cara Menggunakan Looker Studio

Berikut adalah langkah-langkah cara menggunakan Google Looker Studio:

1. Membuat Akun

Buat Akun Looker Studio

Langkah pertama jika ingin menggunakan Looker Studio atau Google Data studio adalah Membuat Akun dengan cara:

  • Kunjungi situs Looker Studio dan masuk atau Login menggunakan akun Google kamu (Jika belum punya akun Google, maka buatlah atau daftar terlebih dahulu).

2. Membuat Laporan Baru

Setelah kamu berhasil Login pada Looker Studio maka selanjutnya adalah membuat laporan baru yaitu dengan cara:

  • Klik pada tombol “+ Buat” dan pilih “Laporan” untuk memulai laporan baru.

3. Menambahkan Sumber Data

Looker Studio Sumber Data Google Analytics

Langkah selanjutnya adalah menambahkan sumber data dan begini langkahnya:

  • Pilih sumber data yang ingin kamu gunakan (misalnya, Google Sheets, Google Analytics).
  • Jika belum ada sumber data, klik “Buat sumber data baru” dan ikuti langkah-langkah untuk menghubungkannya.

4. Mengatur Sumber Data

Setelah memilih sumber data, yang dapat kamu lakukan adalah mengatur parameter yang diperlukan, seperti rentang tanggal atau filter dari sumber data tersebut.

5. Menambahkan Elemen Visualisasi

Langkah berikutnya kamu dapat menambahkan elemen visualisasi sesuai kebutuhan kamu dengan cara:

  • Gunakan toolbar untuk menambahkan grafik, tabel, dan elemen visual lainnya.
  • Kemudian Pilih jenis visualisasi yang sesuai dengan data Anda.
Baca Juga:   Cara isi ShopeePay Lewat DANA, OVO dan Gopay Terbaru

6. Kustomisasi Visualisasi

Setelah itu kamu dapat mengatur visualisasi dengan keinginan kamu seperti:

  • Sesuaikan tampilan elemen visualisasi dengan mengubah warna, ukuran, dan label sesuai kebutuhan.

7. Membuat Dashboard

Looker Studio Dashboard

Step langkah selanjutnya yaitu membuat dashboard yang menarik dan dapat kamu lakukan seperti:

  • Atur elemen visualisasi di halaman untuk membuat dashboard yang informatif dan mudah dibaca.

8. Menambahkan Filter dan Kontrol

Langkah berikutnya yaitu kamu dapat menambahkan filter dan kontrol sesuai tujuan misalnya:

  • Tambahkan filter atau kontrol waktu untuk memungkinkan interaksi pengguna dengan data yang kamu sajikan.

9. Menyimpan dan Berbagi

Langkah selanjutnya yaitu kamu dapat Menyimpan atau Berbagi dengan orang yang kamu inginkan, caranya adalah:

  • Setelah selesai, maka simpanlah laporan kamu. Kamu juga dapat membagikannya dengan orang lain melalui opsi “Bagikan”.

10. Membuat Pembaruan Otomatis

Cara terakhir menggunakan Google Data Studio atau Looker Studio adalah membuat pembaruan secara otomatis supaya data di laporan tersebut selalu baru dan terkini.

Dengan mengikuti langkah-langkah diatas, maka kamu akan dapat memanfaatkan Looker Studio untuk menganalisis dan memvisualisasikan data dengan efektif dan terperinci

Pencarian Google:

  • looker studio,
  • google data studio,
  • Google Data Studio overview,
  • Cara menggunakan Google Data Studio,
  • Tutorial Google Data Studio PDF,
  • Template Google data Studio,
  • Looker Studio login,
  • Fungsi Google Data Studio
  • Looker Studio free TikTok coins,
  • Fungsi Looker Studio,
  • Looker Studio template,
  • Looker Studio Pro,
  • Google Studio,
  • Visualisasi data dengan Looker Studio

FAQ

Google Data Studio untuk apa?

Google Data Studio yang saat ini dinamakan Looker Studio dapat digunakan untuk visualisasi data, memungkinkan pengguna mengubah data mentah menjadi laporan dan dashboard yang mudah dipahami untuk analisis dan pengambilan keputusan yang lebih baik.

Google Data Studio apakah gratis?

Ya, Google Data Studio (sekarang Looker Studio) adalah alat yang gratis untuk digunakan. Kamu dapat membuat, membagikan, dan mengakses laporan tanpa biaya.

Apa nama Google Data Studio sekarang?

Google Data Studio sekarang dikenal sebagai Looker Studio.

Looker Studio Google Data Studio

Dokumentasi:

Demikianlah artikel tentang “Google Looker Studio: Fungsi, Fitur, Kelebihan & Cara Menggunakan” telah ditayangkan. Semoga Bermanfaat.