Tata Cara Sujud Tilawah, Sujud Syukur dan Sujud Sahwi

Muslim harus tahu mengenai Tata Cara Sujud Tilawah, Sujud Syukur dan Sujud Sahwi beserta pengertian serta doa bacaannya dengan benar.

Pengertian Sujud Tilawah, Sujud Syukur, Sujud Sahwi

Sujud Tilawah adalah sujud yang dilakukan saat membaca atau mendengar ayat-ayat sajdah dalam Al-Qur’an. Sedangkan, Sujud Syukur adalah sujud yang dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah ketika mendapatkan nikmat besar atau terhindar dari musibah. Lalu, Sujud Sahwi adalah sujud yang dilakukan ketika lupa atau ragu dalam salat, seperti meninggalkan rukun, menambah rakaat, atau kesalahan lainnya.

Pengertian Sujud Tilawah, Sujud Syukur, Sahwi

Jika dilihat dari pengertian diatas, semua sujud yaitu antara sujud tilawah, sujud syukur maupun sujud sahwi tersebut, memiliki makna dan tujuan masing-masing. Oleh karena itu, bagi anda kaum muslim juga wajib tahu tentang bagaimana mengaplikasikan atau menerapkan sujud-sujud tersebut dengan tata cara sujud yang benar.

Tata Cara Sujud Tilawah

Ada 4 cara yang dapat anda terapkan untuk melakukan sujud tilawah beserta bacaannya. Berikut adalah Tata cara sujud tilawah:

Tata cara sujud tilawah
  • “Niat dalam hati” untuk melaksanakan sujud tilawah karena Allah SWT
  • “Mengucapkan takbir” (namun tanpa mengangkat tangan seperti takbiratul ihram)
  • Langsung bersujud dengan “membaca doa sujud tilawah”
    “سَجَدَ وَجْهِيَ لِلَّذِي خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ، فَتَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ”
    (Sajada wajhiya lilladzi khalaqahu wa sawwarahu wa syaqqa sam’ahu wa basharahu bi haulihi wa quwwatihi, fatabarakallahu ahsanul khaliqin)
    Artinya: “Wajahku bersujud kepada Dzat yang menciptakannya, membentuknya, dan membuka pendengaran serta penglihatannya dengan kekuasaan dan kekuatan-Nya. Maka Mahasuci Allah, sebaik-baik Pencipta.”
  • “Bangkit dari sujud” tanpa takbir tambahan (dan kembali ke posisi semula, jika sedang dalam salat)
Baca Juga:   Cara Top Up Brizzi di (Shopee, DANA, BRImo, Alfamart) dll

Tata Cara Sujud Syukur

Dalam menerapkan sujud syukur, juga ada 4 cara yang dapat dilakukan. Berikut adalah Tata cara sujud syukur:

  • “Niat dalam hati” untuk melaksanakan sujud syukur
  • “Menghadap kiblat” (jika memungkinkan) dan langsung bersujud
  • “Membaca doa sujud syukur”
    “اللَّهُمَّ لَكَ سَجَدْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَلَكَ أَسْلَمْتُ، سَجَدَ وَجْهِيَ لِلَّذِي خَلَقَهُ، وَصَوَّرَهُ، وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ، تَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ”
    (Allahumma laka sajadtu, wabika amantu, walaka aslamtu, sajada wajhiya lilladzi khalaqahu, wa sawwarahu, wa syaqqa sam’ahu wa basharahu, tabaarakallahu ahsanul khaliqin)
    Artinya: “Ya Allah, kepada-Mu aku bersujud, kepada-Mu aku beriman, dan kepada-Mu aku menyerahkan diri. Wajahku bersujud kepada Dzat yang menciptakannya, membentuknya, serta membuka pendengaran dan penglihatannya. Mahasuci Allah, sebaik-baik Pencipta.”
  • Selesai sujud, “bangkit kembali ke posisi awal”
Tata cara sujud tilawah, sujud syukur, sujud sahwi

Tata Cara Sujud Sahwi

Begitu juga dalam melaksanakan atau mengerjakan sujud sahwi yang dapat dilakukan dengan 4 langkah.

Tata cara sujud sahwi:

  • Dilakukan “setelah tasyahud akhir dan sebelum salam” (meskipun ada pendapat yang memperbolehkan setelah salam)
  • “Niat dalam hati” untuk melaksanakan sujud sahwi
  • Melakukan dua kali sujud dengan bacaan
    “سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنَامُ وَلَا يَسْهُو”
    (Subhana man laa yanaamu wa laa yashuu)
    Artinya: “Mahasuci Dzat yang tidak pernah tidur dan tidak pernah lupa.”
  • “Kembali duduk setelah sujud kedua”, kemudian salam

Demikianlah artikel tentang “Tata Cara Sujud Tilawah, Sujud Syukur dan Sujud Sahwi” telah publish. Semoga membantu.

Diperbaharui: Jumat, 10 Januari, 2025