Cara Trading Saham Luar Negeri (Membeli Saham Asing) International

Panduan Cara Trading Saham Luar Negeri (Membeli Saham Asing) International bagi pemula yang memiliki dana saldo di rekening yaitu rupiah.

Membeli Saham Asing

Bagi seorang investor pemula atau trader awal yang baru memulai bermain saham, investasi dalam membeli saham asing juga harus dipahami. Pasalnya, bermain saham asing atau luar negeri juga merupakan sebuah tantangan untuk memperoleh penghasilan melalui saham.

Saham luar negeri, asing atau international memiliki harga jual yang jauh lebih tinggi dibandingkan saham lokal dari Indonesia. Di Indonesia saham yang diperjual belikan memiliki kode symbol IDX.

Cara membeli saham asing
Cara membeli saham asing

Mengetahui cara trading saham luar negeri yaitu Membeli saham asing international, dapat menjadi strategi yang cerdas untuk diversifikasi portofolio, karena memungkinkan investor untuk memanfaatkan potensi pertumbuhan di pasar internasional yang mungkin tidak tersedia di pasar domestik.

Dengan berinvestasi di saham perusahaan luar negeri, investor juga bisa mengurangi risiko terkait ketergantungan pada satu ekonomi atau industri tertentu. Selain itu, membeli saham asing memberi kesempatan untuk terlibat dalam inovasi global dan sektor-sektor yang berkembang pesat, seperti teknologi dan energi terbarukan, yang mungkin lebih maju di negara lain.

Cara Trading Saham Luar Negeri

Ada 2 cara trading saham luar negeri yang perlu diketahui dan coba anda praktikkan yaitu pertama memilih broker terpercaya yang memang dari luar negeri dan kedua memilih broker saham lokal yang memiliki akses ke pasar saham luar negeri dengan mudah.

Langkah pertama, Cara Trading Saham Luar Negeri dari Broker International:

  1. Pilih Broker Internasional: Pilih broker yang menyediakan akses ke pasar saham luar negeri, seperti Interactive Brokers, TD Ameritrade, atau eToro. Pastikan broker tersebut mendukung perdagangan saham di negara yang diinginkan dan memiliki platform yang user-friendly.
  2. Buka Akun Trading: Daftarkan diri dengan broker yang telah dipilih dan lengkapi persyaratan yang diperlukan, seperti identitas diri, alamat, dan informasi keuangan. Proses ini bisa dilakukan secara online.
  3. Setor Dana: Transfer dana ke akun trading Anda. Banyak broker internasional menerima berbagai metode pembayaran, termasuk transfer bank, kartu kredit, atau e-wallet. Pastikan untuk memahami biaya konversi mata uang jika melakukan setoran dalam mata uang berbeda.
  4. Pilih Pasar dan Saham yang Ingin Dibeli: Tentukan pasar saham luar negeri yang ingin Anda masuki (misalnya, pasar saham AS, Eropa, atau Asia) dan pilih saham perusahaan yang ingin Anda beli.
  5. Gunakan Alat Analisis: Gunakan alat analisis yang disediakan oleh broker untuk menilai kinerja saham, termasuk grafik harga, laporan keuangan, dan berita pasar terbaru.
  6. Tempatkan Order: Setelah memilih saham, tentukan jumlah saham yang ingin dibeli dan tempatkan order melalui platform broker. Anda bisa memilih jenis order seperti market order (membeli langsung di harga pasar) atau limit order (membeli pada harga tertentu).
  7. Pantau dan Kelola Investasi: Setelah membeli saham, penting untuk secara rutin memantau kinerja investasi dan mengikuti perkembangan pasar yang dapat mempengaruhi harga saham.
  8. Pahami Pajak dan Regulasi: Setiap negara memiliki regulasi pajak yang berbeda terkait keuntungan dari investasi saham luar negeri. Pastikan untuk memahami kewajiban pajak yang mungkin timbul dari perdagangan internasional.
Baca Juga:   Manfaat & Cara Menggunakan Google Docs (Dokumen Google)

Dengan langkah-langkah ini, Anda bisa mulai trading saham luar negeri dan mendiversifikasi portofolio investasi Anda ke pasar global.

Sedangkan Langkah kedua, Cara Trading Saham Luar Negeri adalah dengan menggunakan Broker saham lokal atau dalam negeri Indonesia:

Untuk trading saham luar negeri di Indonesia, Anda bisa mengikuti beberapa langkah berikut:

  1. Pilih Broker yang Menyediakan Akses ke Pasar Global
    Cari broker saham yang menawarkan layanan perdagangan saham internasional, baik broker lokal yang memiliki akses ke pasar luar negeri atau broker internasional yang melayani investor Indonesia seperti Mandiri sekuritas, RHB sekuritas, Interactive brokers dan eToro.
  2. Buka Akun Trading Saham
    Daftar untuk membuka akun dengan broker pilihan Anda. Biasanya, Anda akan diminta untuk melengkapi data pribadi, bukti identitas, dan dokumen pendukung lainnya. Proses ini dapat dilakukan secara online dan memakan waktu beberapa hari untuk verifikasi.
  3. Setor Dana ke Akun
    Setelah akun Anda aktif, Anda perlu melakukan deposit dana. Banyak broker internasional mendukung transfer menggunakan mata uang IDR (Rupiah) atau USD, dan beberapa broker juga menerima pembayaran melalui transfer bank, kartu kredit, atau dompet digital. Jika Anda melakukan setoran dalam IDR, broker akan melakukan konversi mata uang ke mata uang yang berlaku di pasar yang Anda tuju, seperti USD.
  4. Pilih Pasar Saham yang Ingin Ditradingkan
    Tentukan pasar saham yang ingin Anda akses, misalnya pasar AS (NYSE, NASDAQ), Eropa (LSE), atau Asia (Hong Kong Stock Exchange). Broker biasanya menawarkan berbagai pilihan saham internasional dari berbagai bursa.
  5. Lakukan Analisis dan Pemilihan Saham
    Gunakan alat analisis yang disediakan oleh broker untuk mengevaluasi saham-saham pilihan. Ini termasuk grafik harga, laporan keuangan perusahaan, berita pasar, dan analisis teknikal atau fundamental.
  6. Tempatkan Order untuk Membeli Saham
    Setelah memilih saham yang ingin dibeli, Anda dapat melakukan order melalui platform broker. Anda bisa memilih antara order pasar (market order), yang membeli saham langsung pada harga pasar saat itu, atau limit order, yang memungkinkan Anda membeli saham hanya pada harga tertentu.
  7. Pantau dan Kelola Investasi
    Setelah membeli saham, penting untuk memantau pergerakan harga saham dan perkembangan pasar global yang bisa memengaruhi investasi Anda. Gunakan platform trading broker untuk melihat laporan dan grafik harga secara real-time.
  8. Pahami Pajak dan Regulasi
    Pahami kewajiban pajak yang berlaku di Indonesia terkait dengan keuntungan yang didapat dari perdagangan saham luar negeri. Investor Indonesia wajib melaporkan dan membayar pajak atas capital gain yang diperoleh dari investasi luar negeri.
  9. Perhatikan Biaya Transaksi dan Spread
    Setiap broker akan mengenakan biaya transaksi (seperti komisi atau biaya spread) saat Anda membeli atau menjual saham. Pastikan untuk memahami biaya-biaya ini agar dapat menghitung keuntungan dan kerugian dengan lebih tepat.
Baca Juga:   15 Broker Saham Terbaik di Indonesia

Dengan mengikuti kedua langkah cara trading saham luar negeri tersebut, maka Anda dapat memulai trading beli saham international atau luar negeri meskipun anda berada di Indonesia, dan mendapatkan manfaat dari diversifikasi portofolio investasi secara global.

Cara trading saham luar negeri

Pencarian Google: